Bayi memiliki kulit yang cenderung lebih sensitive dibandingkan dengan kulit orang dewasa. Struktur jaringan kulit bayi dan udara sekitar yang masuk dengan mudah menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Sebaiknya anda perlu hari-hati dalam memilih produk yang digunakan pada bayi seperti popok, bedak, minyak, bahkan detergen dan pewangi pakaian.
Lalu, bagaimana sih merawat kulit bayi sensitive? Yuk simak penjelasan berikut ini.
Gunakan produk dari bahan alami
Cari produk yang mengandung abhaan alami sepertiterbuat dari minyak nabati. Tetapi yang paling penting, pastikan produk yang digunakan terbebas dari allergen. Sebab meskipun terbuat dari bahan alami, namun masih mengandung zat yang bersifat allergen atau iritasi untuk Sebagian anak.
Hindari sabun antibakteri
Dalam sabun antibakteri dapat membunuh Sebagian bakteri, termasuk bakteri jahat dan bakteri baik. Namun sabun antibakteri mencakup bahan kimia tambahan seperti tricloasan yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh bayi.
Oleskan pelembab kulit khusus bayi
Oleskan pelembab khusus bayi setiap kult bayi terasa kering dan iritasi. Lebih baik lagi jika mengoleskan lotion setelah mandi Ketika kulitnya masih lembab karena berfungsi untuk mengunci kelembapan. Tetapi tidak semua pelembab cocok untuk bayi, sebaiknya pilih pelembab yang tidak mengandung pewangi atau parum dan paraben untuk merawat kulit sensitive pada bayi.
Mandikan bayi menggunakan air hangat
Gunakan air hangat saat memandikan bayi, bukan air panas atau yang terlalu dingin. Dengan menyabuni dengan usapan lembut tanpa pewangi dan diformulasikan khusus untuk kulit bayi. Setelah mandi, keringkan dengan handuk lembut secara perlahan, dengan cara ditepuk ringan , bukan digosok.